TERNATE,Liputan-Malut.com- Kerja Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana-Migas) Maluku Utara Nasri Abubakar mendapat sorotan tajam dari Gubernur Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LSM) LIRA Maluku Utara.
Nasri Abubakar yang juga selaku Wakil Walikota Ternate terpilih itu diduga melakukan pembiaran terhadap praktek ilegal BBM Subsidi dan non subsidi pada sejumlah pengusaha SPBU maupun APMS yang tersebar di Maluku Utara terutama didaratan Halmahera Selatan maupun beberapa Kabupaten Kota di Maluku Utara,” Tegas Said Alkatiri Gubernur LSM LIRA Maluku Utara belum lama ini.
Lanjut LIRA menjelaskan Hiswana-Migas sebagai owner lembaga penyalur wajib memastikan penyaluran BBM subsidi jenis Pertalite maupun solar dan non subsidi Pertamax harus betul betul sesuai aturan yang berlaku bukan sebaliknya terjadi pembiaran praktek ilegal yang di mainkan pihak SPBU dengan menjual BBM ke depot depot diluar harga Het. Bahkan masih banyak SPBU maupun APMS yang tidak menggunakan full dispenser hanya mengandalkan takaran liter atau sistem manual.
“Kami menanyakan dimana kerja dan tangung jawab Nasri Abubakar selaku Ketua DPC Hiswana Migas Maluku Utara dalam fungsi pengawasan terhadap penyaluran BBM subsidi ke SPBU, karena hasil reportasi kami dilapangan cukup banyak para oknum SPBU maupun APMS lebih banyak layani depot ketimbang pelayanannya terhadap masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, bahkan ada beberapa SPBU ketika pasokan BBM masuk ke tengki penampungan mereka hanya lakukan pelayanan satu hari esoknya BBM sudah habis,” Kesal Said.
Said berjanji bakal menyurat secara resmi kepada Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) agar segera memberikan teguran keras kepada Ketua DPC Hiswana Migas Maluku Utara Nasri Abubakar, bahkan LSM Lira Bakal menyuarakan mosi tidak percaya terhadap kerja Ketua Hiswana Migas Maluku Utara serta mendesak bersangkutan segera diganti dari jabatan tersebut,”Desak Said.
Menurut Said,  Nasri Abubakar selain menjabat sebagai Wakil Walikota Ternate dan Ketua Hiswana Migas Maluku Utara memiliki sejumlah usaha SPBU Kompak yang tersebar di sejumlah Kabupaten Kota diantaranya SPBU Kompak Desa Dolik dan Desa kebun Raja Mafa Kabupaten Halmahera Selatan serta SPBU Kompak Subaim Kabupaten Halmahera Timur dan Sejumlah SPBU yang tersebar di beberapa Kabupaten Kota yang lain,”Jelas Said.
Olehnya itu Said menuturkan terjadi kelemahan fungsi pengawasan yang dilakukan Hiswana Migas Maluku Utara dinahkodai Nasri Abubakar untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi dapat dilaksanakan dengan baik, tepat sasaran dan tepat volume,”Tutup Said mengakhiri.
Hingga berita turunkan Wakil Walikota Ternate Nasri Abubakar tidak menggubris Konfirmasi Media ini melalui pesan singkat fia WhatsApp, upaya konfirmasi melalui telpon WhatsApp 08134001#### pun tidak merespon, sementara Corong Pemkot Ternate Kabag Humas Agus Fian Jambak ketika dikonfirmasi fia wahatsaap berjanji berkomunikasi dengan Wakil Walikota Ternate guna menentukan waktu bertemu namun hingga saat ini tidak ada kabar dari Agus, upaya media ini menyambangi Kantor Walikota Ternate guna menemui Wakil Walikota namun alhasil dua orang pembantu wakil walikota beralasan jika wartawan hendak konfirmasi harus didampingi Kabag Humas, upaya wartawan temui Kabag Humas namun bersangkutan tidak berkantor.
“Ana sementara di ruang operasi, di RSUD Ana coba hubungi kordinator sespri e. Sementara ana sampaikan ke ajudan. Soalnya beliau masih ada agenda tindak lanjut hasil zoom meting bersama kemendagri. Hari ini ana ada urusan keluarga jadi ana ke RSU.
Keesokan harinya tepat Rabu, (19/03/2025) upaya media ini mengkonfirmasi ke Kabag Humas Agus Fian Jambak namun bersangkutan juga masih beralasan melalui pesan wahataapp
“Pak Wali dan Pak Wakil hadiri kegiatan musrenbang di Royal, dilanjutkan dengan Safari Ramadhan di Bastiong Nanti kalo beliau ada waktu kosong baru saya infokan,”singkat Agus melalui pesan singkat Wahatsaap,” (Tim)
