TERNATE, Liputan-Malut.com.com -Satu pucuk Senjata Api (Senpi) Rakitan, satu butir Amunisi kaliber 7,62 mm dan satu buah Granat Boby Trap Anti Personel sisa-sisa konflik tahun 1999 diserahkan warga Kelurahan Toboko Kota Ternate Provinsi Maluku Utara, kepada Anggota Pos Kalan Satgas Organik Yon Arhanud 3 Siliwangi/YBY Lettu Arh Nicodemus SH., Kamis (08/09/2022)
Hal ini disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Yon Arhanud 3/YBY Mayor Arh Achmad Yani, S.E., M.Han kepada sejumlah awak media, menurutnya berawal dari kegiatan anjangsana anggota Pos Kalan yang dipimpin oleh Lettu Arh Nikodemus. Senin (05/09/2022) Pukul 08.30 WIT dengan Cirikhas Adu Bako kerumah warga Toboko.
Kemudian salah serang warga toboko bernama Aco (Inisial) dengan kesadaran sendiri menyampaikan kepada salah seorang temannya Budi bahwa dirumah Almarhum orang tuanya ada terdapat satu senjata rakitan beseta amunisi 7,62 mm dan satu buah granat boby Trap anti personel.
“Budi menyampaikan apa yang diceritakan Aco kepada Lettu Arh Nicodemus bahwa ada senjata rakitan, amunisi dan granat milik almarhum orang tua aco yang meninggal dunia bulan lalu,” Tutur Dansatgas
Mendapat informasi tersebut Lettu Arh Nocodemus menindaklanjuti pada (07/09/2022) Pukul 22.00 WIT dengan menyampaikan kepada Budi, agar segera menelpon Aco untuk bertemu di Pos kalan Toboko. Selang 15 menit Aco datang di depan pos kalan tepatnya di pangkalan ojek bertemu dengan Nicodemus untuk jelaskan jika di ada senjata rakitan, munisi dan granat di rumahnya yang dulunya kemungkinan punya almarhum org tua nya. Besoknya Aco menyerahkan senjata serta amunisi dan satu buah granat kepada Lettu Nicodemus.
Sementara itu Lettu Nicodemus secara terpisah, menghimbau kepada masyarakat agar tidak perlu ragu memberikan informasi jika ada yang masi menyimpan senjata api rakitan maupun organik serta amunisinya agar segera menyerahkan kepada kami Satgas Arhanud 3/YBY.
“Kami Pastikan apa yang dilakukan warga dengan menyerahkan senpi kami jamin aman,” janji Nicodemus. (Willy)
