TERNATE,Liputan-Malut.com– Dalam rangka peningkatan pengawasan keselamatan pelayaran, petugas pos pelabuhan semut mangga dua Ternate selalu memberikan pemahaman dan arahan sebagai bentuk sosialisasi kepada speed boat agar taat aturan, yakni pembatasan pemuatan penumpang maupun kelengakapan fasilitas keselamatan pelayaran berupa life Jacket dan lain lain sehingga perjalanan pelayaran berjalan dengan baik dan selamat sampai ke tempat tujuan.
Komandan pos Pelabuhan Semut Mangga dua Ternate Apriyanto Supardi ditemui medya ini diruang kerjanya mengatakan, berdasarkan aturan serta ketegasan yang disampaikan Kepala KSOP Ternate Affan Tabona terkait pengawasan kelengakapan keselamatan pelayaran berupa life Jacket wajib dipakai oleh setiap penumpang ketika sudah berada didalam speed.
“Setiap penumpang wajib pakai baju penolong ketika berada didalam speed boat bukan nanti speeed berangkat baru dipakai karena ikhtiar sangat penting dan terkait masalah ini sudah berulang kali diingatkan KSOP,” tegas Apriyanto.
Mantan Danpos Pelabuhan Hiri ini mengaku jumlah aramada berupa speed boat yang tersedia di pelabuhan semut mangga dua sekitar 200 lebih, baik rute pelayaran Ternate Sofifi maupun Ternate Moti makean dengan kesiapan petugas yang melakukan pengawasan dipelabuhan itu sebanyak 14 orang, namun Apriyanto mengaku masih perlu penambahan petugas lapangan sekitar 5 orang lagi untuk membantu pengawasan, karena fungsi pengawasan yang dilakukan tidak hanya setiap speed yang hendak berangkat dari Ternate menuju Sofifi namun sebaliknya pengawasan itu dilakukan juga ketika tibahnya speed dari Sofifi ke Ternate,” jelasnya. (Maun)