HALTENG,Liputan-Malut.com- Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah dibawah kepemimpinan Ikram Malan Sangaji dan Ahlan dJumadil teleh merealisasikan satu kebijakan strategis yakni biaya kuliah untuk Mahasiswa di Kabupaten tersebut.
Ini di tandai dengan akan dilakukan kerja sama sejumlah Universitas Negeri dan Swasta di Provinsi Maluku Utara yang bertujuan memberikan beasiswa dan bantuan pendidikan kepada putra-putri daerah yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata satu, dua dan tiga.
Diawali dengan pertemuan Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangaji dengan para rektor dan Wakil Rektor membahas tentang syarat dan administrasi menyangkut beasiswa yang nantinya diterima Mahasiswa.Â
Dalam pertemuan dengan pihak Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ternate dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) Kie Raha Ternate, Minggu (6/04/2025) itu, Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji mengaku telah menghimpun seluruh Universitas untuk membicarakan pembayaran biaya kuliah tunggal atau (UKT) khususnya bagi mahasiswa asal Halmahera Tengah.
“Semua kebutuhan Mahasiswa yang kuliah di Universitas Negeri dan Swasta yang ada di Maluku Utara akan dibiayai Pemkab. Ini menyangkut SPP, UKT biaya sarana atau biaya pembangunan, itu kita akan akomodir dalam APBD tiap tahun,”ucap Ikram
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah berencana pada Mei 2025 seluruh Mahasiswa Halmahera Tengah yang kuliah di beberapa Universitas yang ada di Maluku Utara dibebaskan dari biaya perkuliahan dan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Selain di Maluku Utara, Pemkab Halmahera Tengah juga akan menjalani kerja sama dengan sejumlah Universitas diluar Malut. Kerjasama itu nantinya tertuang dalam Momerandum of Untertanding atau (MoU).
“Kita sudah diskusi terkait syarat-syarat administrasi dan penerima beasiswa harus memiliki Indeks Prestasi kumulatif 2,5,” ujar Ikram
Sementara beasiswa di Universitas Kedokteran ada sejumlah perjanjian khusus yang harus dipenuhi kedua belah pihak. Jika terealisasi maka nantinya mahasiswa yang lulus dari Universitas tersebut akan berkiprah mengabdi untuk daerahnya.
Lanjut orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah ini mengatakan, program prioritas IMS-ADIL disektor pendidikan merupakan komitmen dalam membangun sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Halmahera Tengah. Dengan program ini diharapkan dapat memacu semangat mahasiswa Halmahera Tengah untuk meningkatkan prestasinya.
“Pada prinsipnya pemerintah Halmahera Tengah tidak melihat beban yang lebih besar. semua akan kita selesaikan. Dimasa pemerintahan IMS-ADIL SDM Halmahera Tengah menjadi tanggung jawab kita bersama. Kami berharap dengan beasiswa mengurangi beban orang tua, meningkatkan prestasi dan minat untuk mengikuti pendidikan lanjut ,”tandas Ikram mengakhiri (ZUL)