LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Bejat…! Oknum Kepsek & Guru Bersama Sejumlah Pria di Halsel Tega Perkosa Anak Dibawah Umur Yang Masih Duduk Di Bangku SD Sampai SMP

Sabtu, 5 April 2025 | 8:04 pm
Reporter: Ivanpers
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 1933
Foto Ilustrasi Liputan Malut

HALSEL,Liputan-Malut.com- Belasan pria di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) tega melakukan tindakan tidak manusiawi karena telah memperkosa salah seorang anak perempuan dibawah umur yang masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) sampai sekarang sudah di Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Informasi yang dihimpun sejumlah wartawan menyebutkan, korban pertama kali dirudapaksa seorang pria dewasa berinisial HA (50) dirumahnya diwaktu siang hari. Pelaku mengiming-imingi korban dengan uang jajan sebesar Rp 50 ribu setelah pulang sekolah.

“Adik saya diberi uang dan diancam akan dibunuh jika menceritakan perbuatan pelaku ke orang tua maupun gurunya”, ujar kaka korban berinisial MU (30) mengulang cerita peristiwa yang menimpa adiknya saat ditemui dirumahnya, Sabtu (5/04/2025).

Lanjut Kakak kandung korban itu menceritakan kejadian tak hanya terjadi sekali, setelah adiknya dirudapaksa dirumah terduga HA. Pelaku menceritakan perbuatan bejatnya ke YA yang berujung korban dirudapaksa secara bergilir di pantai dan kebun.

“Jadi, pelaku itu bukan satu orang saja, karena setelah kejadian pertama, pelaku menceritakan perbuatannya ke pelaku lain sehingga adik saya kembali dirudapaksa baik di kebun maupun di pantai. Kejadian itu terus terjadi sampai 18 Februari 2025 lalu,”cetusnya

Menurut MU, kejahatan pelaku itu terbongkar bermula adanya rumor yang menyebutkan adiknya seorang “Perempuan bayaran” sehingga mereka mengambil inisiatif untuk memeriksa rumor yang dialamatkan pada korban.

“Karena bahasa-bahasa tidak baik itu, kami keluarga memanggil korban. Dengan paksaan dan meyakinkannya sehingga ia menceritakan kejadian yang menimpanya selama bertahun-tahun itu, dari awal kami curiga karena perilakunya sangat berubah”, tambahnya

Masih menurut kakak korban, pihak korban mendengar langsung cerita adik (korban), bahwa peristiwa naas yang menimpa atas kejahatan pelaku itu sejak korban masih duduk di bangku sekolah dasar kelas lima sampai sekarang SMP kelas tiga. “Jadi, jami berharap keadilan berpihak kepada kami selaku korban sesuai ketentuan hukum yang berlaku”, pungkasnya.

Sementara itu, korban pemerkosaan mengaku setiap saat diminta ojek untuk melayani nafsunya sampai duduk di bangku kelas III SMP, korban masih juga disetubuhi.

“Kalau Om Ojek itu ulang-ulang, itu saya masih SD. Lain kali dibuat di rumah dan di kebun. Tapi paling banyak di kebun,” kata korban seraya meneteskan air mata

Kemudian, Ayah korban mengaku tak terima atas apa yang dialami anaknya maka dirinya berharap pihak kepolisian dapat menindak tegas para pelaku. “Anak saya ini masih sekolah, anak yang penurut terhadap orang tua. Saya tidak terima, jadi para pelaku harus diproses,” ujar ayah korban saat di temui sejumlah Wartawan.

Diketahui, para terduga pelaku ini adalah Hamzah alias H dan Yeni Arif alias (YA), ada dua oknum Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bibinoi dan Satu Kepala Sekolah MIS Bibinoi ikut berprilaku memalukan tersebut. Kedua oknum Guru tersebut adalah Fardi dan juga Rifai H. Kasuba, kemungkinan ada terduga pelaku lain.

Selain pelaku HA dan YA, pelaku lain juga diungkapkan korban yakni R, A, A, RZ alias Cemen, M alias Tafa, IK, MD, RS alias Loka, Y alias Cecen dan JB alias Ade. Sementara palaku dengan inisial SU diduga staf di Syahbandar Babang, Kepala Sekolah berinisial R, Guru SD berinisial FG dan F.

Perbuatan 16 pria dewasa tersebut telah dilaporkan ke SPKT Polres Halmahera Selatan dengan nomor register : STPL/197/IV/2025/SPKT. (Red)

Berita Lainnya

error: Content is protected !!