LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Warga Kupa Kupa Halmahera Utara di Gegerkan Penemuan Mayat Pria Terlentang Diatas Batu

Kamis, 20 Juni 2024 | 6:31 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 374

HALUT, Liputan-Malut.com – Warga Desa Kupa Kupa Kecamatan Tobelo Selatan Kabupaten Halmahera Utara di gegerkan dengan temuan mayat orang dewasa berjenis kelamin laki laki di kali Teterafi, Kamis (20/06/2024), dimana mayat tersebut di temukan warga dalam posisi terlentang di atas batu.

Kapolres Halut melalui Kasi Humas Iptu Deni Salakan mengatakan bahwa mayat yang ditemukan di kali Teterafi berjenis kelamin laki-laki berinisial YH (44) yang merupakan warga
Desa Kupa-Kupa.

“Jasad korban ditemukan oleh warga yakni Putri (19 tahun) dan Cicilia (14 tahun. Keduanya merupakan pelajar yang juga warga desa setempat,” jelas Iptu Deni Salaka.

Deni menjelaskan berdasarkan kronologis kejadian yang didapatkan dari para saksi menyebutkan bahwa sekitar pukul 10.20 Wit, saat itu saksi 1 dan 2 menuju ke Kali Teterafi untuk mencuci pakaian. Selanjutnya pada saat sedang mencuci pakaian saksi pertama melihat ke arah batu yang berada tidak jauh dari tempat mencuci pakaian. Saat itu, saksi pertama menyuruh kepada saksi kedua yakni Cici luntuk melihat juga apakah yang tergeletak diatas batu kayu atau bukan. Namun ketika dilihat ternyata yang tergeletak di batu itu adalah kepala manusia.

“Saat melihat mayat mereka segera menuju ke Desa Kupa-Kupa untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada Masyarakat Desa Kupa-Kupa,” jelasnya.

Dia menbahkan bahwa saat disampaikan ada penemuan mayat, salah satu warga Masyarakat Desa Kupa-Kupa yakni Jefta Nyongkotu (57) melihat dan memastikan bahwa sosok mayat orang dewasa yang berjenis kelamin laki-laki merupakan keluarga mereka yang sebelumnya di laporkan hilang pada hari Sabtu tanggal 15 Juni 2024, di Desa Kupa-Kupa Kecamatan Tobelo Selatan.

“sesuai informasi dari Kapala Desa Kupa-Kupa kepada Kapolsek Tobelo Selatan IPDA Frangki Waisapy, SH menyampaikan bawah telah di temukan sesosok mayat orang dewasa yang berjenis kelamin Laki-Laki yang berada di Desa Kupa-Kupa. Kemudian Kapolsek Tobelo Selatan memerintakan kepada Kanit Reskrim Polsek Tobelo Selatan, Aipda Christian Dilago bersama personil Piket SPKT untuk menuju TKP dan melakukan Tindakan Kepolisian,” jelasnya .

Selanjutnya sosok mayat orang dewasa tersebut kemudian di evakuasi dengan menggunakan tandu yang dibantu oleh warga masyarakat desa Kupa-Kupa menuju ke rumah korban.

Diketahui, keluarga menganggap bahwa meninggalnya anggota keluarga mereka itu karena ajalnya dan bukan karena suatu kejadian kekerasan dan menerima dengan ikhlas kematian almarhum. Bahkan keluarga korban bersedia untuk tidak di lakukan autopsi dan membuat surat pernyataan penolakan untuk di autopsi. (Willy)

Berita Lainnya