HALUT, Liputan-Malut.com – PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), melalui LSP Gosowong Departemen OHS/Training, telah sukses menggelar pelatihan juru las yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 5 hingga 7 Desember 2024. Kegiatan ini bertempat di Mine Training Centre untuk sesi teori dan Workshop Las Kencana UG untuk sesi praktik.
Johny Herman Karwur selaku ketua LSP Gosowong menjelaskan, pelatihan ini bertujuan memenuhi Pedoman Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik sesuai Peraturan ESDM No. 1827 K/30/2018. Selain itu, pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis pengelasan yang sesuai dengan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
”Dengan pelatihan yang baik, diharapkan potensi kecelakaan kerja dapat diminimalkan,” ucap Johny.
Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta dari berbagai departemen, termasuk diantaranya Ore Treatment, Maintenance, Civil Construction, dan Environment. Selama tiga hari pelatihan, peserta mendapatkan kombinasi materi teori dan praktik, yakni: pemahaman teori dasar pengelasan SMAW (Shield Metal Arch Welding), praktik langsung pengelasan sambungan di workshop, praktik lanjutan dan penilaian keterampilan peserta.
Para instruktur pelatihan, Abdul Rachman dan M. Husni sebagai pendamping trainer, memberikan materi yang komprehensif dan bimbingan langsung kepada peserta. Pelatihan ini dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang pelatihan, workshop, modul pelatihan, dan sertifikat bagi peserta yang memenuhi indikator keberhasilan. Pelatihan dinilai berhasil jika peserta mampu memahami dasar-dasar pengelasan SMAW dan melakukan pengelasan sambungan dengan benar.
Salah seorang peserta, Frangki Limunandar dari Departemen Ore Treatment mengatakan, “Pelatihan ini sangat berguna dan bermanfaat untuk saya yang masih pemula. Banyak sekali ilmu baru yang saya dapat. Instruktur sangat luar biasa dalam membantu saat praktik dan memberikan pengajaran teori.”
Sebagai langkah tindak lanjut dari kegiatan pelatihan ini, tim pelaksana akan melakukan evaluasi program setiap tiga bulan untuk memastikan efektivitas pelatihan dalam mendukung tugas dan tanggung jawab peserta di tempat kerja.
Dengan keterlibatan langsung Manajer OHS/Training dan Ketua LSP Gosowong dalam perencanaan dan pelaksanaan, pelatihan ini menunjukkan komitmen PTNHM dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia. Harapannya, pelatihan seperti ini dapat terus memberikan dampak positif terhadap produktivitas dan keselamatan kerja di lingkungan perusahaan. (Willy)
