HALUT, Liputan-Malut.com – Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua menghimbau kepada warga supaya bisa menciptakan keamanan dan ketertiban pasca bentrok antara desa Kira dan desa Duma kecamatan Galela Barat Kabupaten Halmahera Utara. Hal ini disampaikan Bupati ketika turun langsung ke lokasi bentrok dua Desa pada Senin (07/04/2025) kemarin.
Hadir dipertemuan ini tokoh masyarakat, tokoh agama dan Kepala desa dari kedua desa tersebut.
Bupati mengatakan bentrok yang terjadi di hari Minggu 6 April 2025 merupakan kejadian yang sudah berulang kali. Bupati menegaskan saat ini aparat keamanan akan menempati post yang sementara dibangun. Pos ini dinamakan pos keamanan terpadu yang terletak di perbatasan desa Kira dan desa Duma.
Piet Hein Babua mengungkapkan bahwa korban dari kejadian pertikaian warga dari dua desa ini, sudah berada di RSUD untuk melakukan pengobatan dan pelaku sementara diusut.
“Untuk pelaku bentrok masih sementara diusut dan akan diproses secara hukum oleh Polres Halmahera Utara. Dan untuk rumah warga yang rusak akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah,” janji Bupati.
Ia juga berharap warga masyarakat desa Kira maupun desa Duma agar tidak lagi menciptakan keadaan pemicu konflik, dan kepada semua warga tidak lagi terprovokasi dengan postingan-postingan di media sosial yang belum tentu benar.
“Mari kita sama – sama ciptakan keamanan dan ketertiban di dua desa,” ucap Bupati. (**)
