LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Mayat Laki-laki Paruh Baya Ditemukan Mengambang di Dekat Pelabuhan Baru Galela Halmahera Utara

Sabtu, 21 September 2024 | 8:14 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 153

HALUT, Liputan-Malut.com – Sesosok mayat ditemukan warga mengambang dipantai Somola didekat Pelabuhan baru Galela di Desa Pune Kecamatan Galela Kabupaten Halmahera Utara, Sabtu (21/09/2024) Pukul 07.00 Wit. Temuan mayat tersebut membuat geger warga setempat.

Kapolres Halut, AKBP Faidil Zikri, SH, S.I.K, melalui Kasi Humas IPTU Deny Salaka membenarkan kejadi tersebut, dimana telah di temukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki atas nama Zen Pulotiga (56) dengan posisi memgambang di pantai Somola Pelabuhan baru Desa Pune.

“Iya, tadi pagi ada temuan mayat laki-laki paruh baya oleh warga setempat di pantai somola desa pune,” katanya.

Menurut Kasi Humas, sekitar Pukul 05.50 Wit, sesuai keterangan salah satu saksi Nurdiana Pulotiga (36) yang meruapakan anak korban, bahwa saat itu korban hendak buang air besar namun saksi mengatakan papa tidak usah keluar nanti suaminya yang mengakat air dan di bawakan ke WC, tetapi korban bersikeras dan tetap keluar buang air besar ke pantai.

“Waktu korban menuju ke pantai, korban bertemu dengan Ono (52) Kelu dipersimpangan jalan menuju pelabuhan dan ono sempat bertanya mau kemana pak Zen, lalu korban menjawab mau madi pantai dan buang air besar,” jelasnya.

Kemudian lanjut kasi Humas mengatakan bahwa Ono sempat menawarkan bantuan tapi korban menolak.

“saya bilang ke beliau, apa perlu saya bantu, tapi korban menjawab, tidak perlu Pak Ono saya bisa sendiri, maka saya membalas dengan sapaan baiklah Pak Zen Hati-hati,” ujarnya.

Sementara menurut salah satu Farida Kelu (48) bahwa sekitar Pukul 08.45 Wit ia berjalan menuju pantai Somola mengecek ikan karena biasanya Nelayan Turun di sekitaran Pantai somola.
Sebelum sampai ke tempat tujuan Farida melihat ada sesosok mayat yang sedang terapung di samping jembatan Baru (Jembatan Galela), karena merasa cemas dan takut ia langsung bergegas mencari bantuan.

“sekitar 70 meter dari TKP,  Farida bertemu dengan Malo lalu berteriak minta tolong, saat itu Malo dengan beberapa warga langsung mendatangi TKP dan langsung mengevakuasi korban. Sekitar Pukul 09.00 Wit, Anak korban mendengar teriakan dari beberapa warga Pune bahwa papa saya telah tenggelam dan meninggal dunia,” ujarnya.

Setelah menerima laporan adanya temuan mayat, pihak Kepolisian bergerak cepat langsug menuju ke TKP lalu membuat laporan. Dugaan sementara penyebab kematian korban karena masalah rumah tangga.

“Pihak Keluarga Tidak mau melakukan Otopsi dengan membuat Surat Pernyataan dari Desa sebagai bukti,” pungkasnya. (Willy)

Berita Lainnya