LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Keterbukaan Informasi, Haji Robert Undang Stakeholder Lingkar Tambang

Kamis, 12 September 2024 | 8:29 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 80

HALUT, Liputan-Malut.com – Presiden Direktur NHM, Haji Robert Nitiyudo Wachjo, atas dasar keinginan bersilaturahmi karena sudah cukup lama tidak bertemu langsung, berinisiatif mengundang para Kepala Desa (Kades) , Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta para Sangaji Lembaga Adat Empat Suku, Camat dan Kapolsek serta Danramil se-Lingkar Tambang NHM guna bertatap muka langsung dan berdiskusi di gedung MPB Tambang Emas Gosowong, Rabu (11/09/2024).

Haji Robert membuka pertemuan silaturahmi ini dengan mengucapkan terima kasih atas kesabaran, dukungan penuh dari masyarakat dan pemangku kepentingan di wilayah lingkar tambang terhadap operasional perusahaan yang penuh tantangan saat ini.

Pemaparan dilanjutkan oleh Haji Robert terkait tantangan-tantangan terkini yang dihadapi oleh perusahaan dan keberlangsungan perusahaan dengan berbagai upaya yang dilakukan akhir-akhir ini.

“NHM harusnya sudah tutup di tahun 2022, namun atas kerja keras dan kerjasama dari tim NHM maka umur tambang diperpanjang. Hal ini berkat kegiatan eksplorasi near-mine yang berfokus melakukan pengeboran di sekitar Tambang Bawah Tanah Toguraci dan berhasil mengembangkan cadangan NHM dari 420 ribu ounces di tahun 2021 menjadi lebih dari 1.3 juta ounces di akhir tahun 2022,” terang Haji Robert, Rabu (11/09/2024).

Para kepala desa, camat dan pimpinan adat wilayah lingkar tambang kemudian secara bergantian memberikan pertanyaan dan tanggapan kepada Presdir NHM beserta jajaran Manajemen yang hadir.

Robert Garawai selaku Kepala Desa Soamaetek, Kecamatan Kao Barat memberikan apresiasi kepada NHM yang selalu terbuka dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lingkar tambang dari saat dalam masa transisi operasional dengan rutin melakukan kunjungan-kunjungan ke desa-desa hingga diundang langsung ke Gosowong.

Amiruddin Hasyim, Wakil Presiden Direktur NHM menyampaikan komunikasi yang transparan dan intens terhadap tantangan-tantangan operasional perusahaan kepada para pemangku kepentingan eksternal utamanya masyarakat merupakan hal yang fundamental karena bagaimanapun juga sejalan dengan kaidah pertambangan baik (Good Mining Practices) aspek pengelolaan operasional pertambangan haruslah memberi manfaat kepada masyarakat setempat. Karenanya tantangan-tantangan operasional tersebut harus dikomunikasikan dengan harapan ada saling pengertian, kesamaan pandang dan saling mendukung terhadap upaya-upaya solutif atas tantangan yang dihadapi.

Dukungan dan doa terus mengalir dari sebagian besar perwakilan masyarakat lingkar tambang yang hadir dalam pertemuan ini termasuk perwakilan adat yang diwakili oleh Simon Toloa (Kepala Adat Suku Pagu).

“Kami bersyukur NHM dibawah kendali Haji Robert melalui Indotan Group NHM selalu mengutamakan aspek peduli kemanusiaan dalam berbisnis di wilayah lingkar tambang. Ini sangat berbeda jauh saat saat NHM dalam kendali Newcrest. Peran NHM dalam perputaran ekonomi di wilayah lingkar tambang sangat penting jadi kami tetap bersabar dan selalu mendukung operasional NHM sembari berdoa agar bisa segera beroperasi normal,” ucap Simon dengan haru.

Pertemuan diakhiri dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan maksud memompa semangat nasionalisme untuk bersama-sama membangun negeri. (Willy)

Berita Lainnya