HALUT,Liputan-Malut.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) diduga meloloskan milyaran rupiah anggaran tanpa melalui mekanisme yang diatur dalam ketentuan pembahasan anggaran.
Hal tersebut terungkap melalui salah satu tokoh masyarakat Halmahera Utara, Josiasme yang viral diakun resmi facebooknya, karena secara gamblang dia menyampaikan bahwa ada oknum anggota DPRD inisial JK alis Janlis bakal menghadapi masalah hukum karena terkait masalah anggaran.
“Saudara Janlis Kitong, Anggota DPRD Kab Halut, kami pastikan akan menghadapi resiko Hukum dan akan berkelanjutan berdasarkan pada fakta di sebabkan oleh buruknya perilaku seorang wakil Rakyat, sehingga tidak ada manfaat yang akan di rasakan masyarakat banyak,”tulis Josiame
Lanjut Josias, dirinya ingin mengatakan bahwa kelalaian bersama manakala ada “Penyakit kekuasaan” sehingga merasa kebal dan moral dan etika pun rusak. Ternyata banyak manipulasi atas kelemahan-kelemahan masyarakat di sebabkan ketidak tahuan mereka untuk kepentingan sesaat, dan ini menjadi keyakinan dirinya.
“Ada dugaan bahwa ada 3 buah Rumah Dinas DPRD Halut yakni Ketua dan wakil-wakil ketua menelan biaya Rp 8,5 Milyar dan taman Perindagkop sebesar Rp. 1,4 milyar tidak dibahas di APBD Halmahera Utara, ini loncatan atau titipan. Jika di dalami kami berkeyakinan Anggaran dan fisik tidak sesuai dan kasus ini kami akan buktikan masyarakat Halut. Siap kami bawa ke kejaksaan untuk di Proses Hukum dan kami siap mengawalnya,”tegas Josias (Red)
