LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

AMPERA Desak KPU Halut Tidak Akomodir DPT Yang Bukan Karyawan PT. NHM

Selasa, 20 April 2021 | 7:44 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 794
Aksi AMPERA didepan Kantor KPU Halut (Foto

HALUT, Liputan-Malut.com – Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (20/04/2021) terkait dengan ketidakjelasan Daftar pemilih tetap (DPT ) di TPS khusus PT. Nusa Halmahera Minerals (NHM).

Massa yang datang ke kantor KPU ini sendiri berjumlah puluhan dengan mengendarai kendaraan roda empat dan dua yang membawa spanduk bertuliskan “KPU harus Konsisten dengan Amar putusan Mahkamah Konstitusi”.

Aksi yang dikoordinator langsung Teiser Tebi ini menyatakan sikap diantaranya mendesak KPU Halut agar tidak mengakomodir nama-nama Karyawan yang bukan karyawan PT. NHM, mendesak KPU Halut harus tetap konsisten pada amar putusan Mahkamah Konsistusi RI, mendesak KPU Halut agar melakukan proses validasi Data secara transparansi, selanjutnya apabila tuntutan tidak diindahkan maka massa menyatakan tidak akan menjamin stabilitas keamanan dan ketertiban di Halut.

Teiser Tebi dalam orasinya mengatakan kedatangan mereka kembali ke KPU Halut dalam aksi yang sama sebab dalam aksi pertama tidak diakomodir permintaan yakni bertemu dengan Ketua KPU agar mempersentasekan terkait dengan DPT di PT. NHM.

“Kami minta agar Ketua KPUD keluar dan temui massa aksi untuk menindaklanjuti tuntutan kami sehingga kabupaten Halut selalu dalam kondisi yang aman. Sebab, hal ini tidak akan terjadi karena KPU terkesan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku,” teriaknya.

Dikatakanya, anggota Komisioner harus tahu bahwa KPU merupakan representatif masyarakat sehingga harus konsisten dalam persoalan ini. Selanjutnya seusai orasi yang disampaikan orator lainya yakni Mirsan Salim, pihak Polres Halut kemudian menahan mirzan karena dinilai melakukan orasi provokatif yang berbau SARA.

Sementara itu, dalam orasi pentutup Jimmy Bitino menyampaikan bahwa pihak keamanan agar segera mengeluarkan Mirsan Salim dari kantor KPU Halmahera utara sebab dia yang bertanggung jawab dalam aksi kami hari ini sebagai jendral lapangan. Selanjutnya seusai menyampaikan orasi demi orasi, pada Pkl. 12.49 Wit massa kemudian kembali menuju Rumah Adat Hibualamo desa Gamsungi untuk melakukan konsolidasi.

Selesai lakukan konsolidasi, pukul 15.49 Wit, AMPERA kembali melanjutkan aksinya di perempatan jalan Desa Wosia Kecamatan Tobelo Tengah yang berdekatan dengan lokasi Pleno penetapan DPT oleh KPU Halut di Hotel Kita. (Willy Parton)

Berita Lainnya

 

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by