LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Mantan Wabup Halsel Minta Jangan Jadikan Masyarakat Tumbal Politik

Sabtu, 12 Desember 2020 | 8:47 pm
Reporter: Jul
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 947
Wabup Halsel Rusly Abdul Wally (Foto Jul Liputan-Malut)

HALSEL, Liputan-Malut.com –  Mantan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Rusly Abdul Wally mengajak seluruh pihak untuk tidak membenturkan masyarakat bawah, usai pencoblosan 9 Desember 2020 yang berlangsung di 30 Kecamatan 249 desa di Halsel.

“Memang, kalau mengacu pada hasil perolehan sementara melalui real count KPU, pasangan Usman Sidik-Bassam Kasuba unggul dibanding pasangan lain, tetapi, mari kita menunggu hasil rekapitulasi di tingkat PPK hingga KPU dan semua pihak harus menerima apapun hasilnya,” kata Rusly Abdul Wally ketika dihubungi , Sabtu (12/12/2020).

Rusly Abdul Wally yang juga tim kampanye pasangan Helmi Umar Muksin-La Ode Arfan (Hello) menyatakan, meskipun saat kampanye bersama tim Hello, tetapi hasilnya Usman-Bassam sebagai pemenangnya, maka pasangan lainnya harus legowo untuk menerimanya.

“Selaku politisi senior, saya mengajak seluruh pihak agar jangan benturkan masyarakat, mari menunggu hasil akhir dari KPU dan harus menerimanya, kalau tidak puas dengan hasil KPU, ada jalurnya yakni bawa saja ke Mahkamah Konstitusi dan  jangan provokasi masyarakat,” kata Rusly Abdul Wally.

Dirinya menegaskan, tahapan kampanye hingga pencoblosan 9 Desember 2020 telah usai, sehingga kalaupun ada tim sukses yang tidak menerimanya, jangan lagi membenturkan masyarakat, mari menerima hasilnya dengan demokratis.

Terkait dengan viralnya video berdurasi 29 detik, terlihat Ketua PPS Desa Awanggo berinisial HA diduga dengan sengaja mengubah hasil form C1 agar suara pasangan Usman-Bassam dihilangkan untuk memberikan keuntungan bagi pasangan Hello, secara pribadi dirinya sayangkan perbuatan tersebut.

“Meskipun sebagai tim kampanye Hello, saya sayangkan cara-cara tidak terpuji yang dilakukan oknum penyelenggara pemilu di tingkat PPS, karena dapat merusak tatanan demokrasi di Halmahera Selatan,” ujar mantan Wakil Bupati 2005-2010 tersebut.

Olehnya itu, dia berharap agar pilkada damai didengung-dengungkan mari disepakati bersama dengan cara harus siap menerima kekalahan dan secara jantan berikan ucapan selamat kepada pemenang.

Sementara itu, dari data penghitungan cepat KPU pada Sabtu (12/12), pukul 09.15 Wib dari 495 TPS dan yang baru saja masuk 45 TPS, untuk pilkada Halmahera Selatan, pasangan Usman Sidik-Bassam Kasuba (Usman-Bassam) untuk sementara unggul dan meraih 51,0 persen, disusul pasangan Helmi Umar Muksin-La Ode Arfan (Hello) dengan 49,0 persen.

Usman Sidik yang juga mantan wartawan RCTI contributor Malut maju sebagai calon Bupati Halmahera Selatan (Halsel) berpasangan dengan Usman Bassam Kasuba unggul sementara dalam perolehan hasil pilkada serentak 9 Desember tahun 2020 di kabupaten itu.

Sedangkan, data penghitungan form C1 yang dikumpulkan tim Media Center, Pasangan Usman Sidik-Bassam Kasuba hasil tabulasi data Media Center, pasangan itu meraih 55,83 persen atai 57.486 suara dan Paslon Helmi-La Ode Arfan (Hello) dengan 44,17 persen atau 45.474 suara.

Calon Bupati Halsel Usman Sidik ketika dihubungi menyatakan ucapan terimakasih kepada semua pihak kepada koalisi, relawan dan semua masyarakat atas hasil yang diraihnya.

Olehnya itu, dia mengimbau agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban sambil menunggu hasil rekapitulasi oleh KPU.

Sedangkan, data real count timses pasangan Helmi Umar Muksin-La Ode Arfan dari 73,44 persen, mereka mengklaim mendapatkan 55.000 suara dan Usman-Bassam mendapatkan 49,0 persen atau 53.000 suara. (Jul)

Berita Lainnya

 

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by