HALSEL,Liputan-Malut.com- Setelah pencarian yang berlangsung selama enam hari, jenazah Sahril Helmi, jurnalis Metro TV yang hilang akibat ledakan Speedboat RIB 04 milik Basarnas, akhirnya ditemukan pada Sabtu pagi (8/2) di pesisir Pulau Tanjung Neraka, Desa Sabatang, Kecamatan Bacan Timur, Halmahera Selatan.
Penemuan jenazah ini bermula saat seorang warga setempat, Jufri, bersama istrinya, Sahiba, melihat sosok tubuh tak bergerak di tepi pantai sekitar pukul 08.00 WIT. Setelah memastikan bahwa itu adalah jenazah manusia, mereka segera melaporkan temuan tersebut kepada pihak berwajib.
Setelah mendapatkan informasi dan laporan dari warga, tim dari Ditpolairud Polda Maluku Utara, Korem 152/Babullah, serta sejumlah wartawan Halmahera Selatan segera bergerak menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Salah satu wartawan Halsel, Samsul Bahri menyampaikan rasa syukurnya atas penemuan jenazah Sahril Helmi. “Alhamdulillah torang bersyukur karena jenazah almarhum jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, sudah di temukan, dan hari ini juga jenazahnya kami pulangkan ke desa Bisui untuk dilakukan pemakaman sesuai dengan permintaan kedua orang tuanya,” ungkap Samsul
Diketahui, proses pencarian ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Ditpolairud, Korem 152/Baabullah, Pemerintah Daerah, serta para jurnalis Halmahera Selatan yang bekerja bahu-membahu demi memastikan jenazah almarhum Sahril Helmi ditemukan. Kerjasama yang solid antara aparat kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan media sangat membantu mempercepat proses pencarian, memastikan misi pencarian berjalan dengan lancar.
“Semoga Almarhum Sahril Helmi berpulang dalam keadaan husnul khatimah, diampuni segala dosa-dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi semua ini,” tambah Samsul dengan mata berkaca-kaca
Keberhasilan pencarian ini menjadi bukti kerja keras tim gabungan yang tidak mengenal lelah untuk mencapai hasil, meskipun dalam situasi yang penuh tantangan dan gelombang yang tinggi. (Red)