HALSEL,Liputan-Malut.com- Pekerjaan jalan hotmix di Kecamatan Pulau Makian Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) di kerjakan tahun 2023 lalu hingga kini belum juga tuntas. Padahal, Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 7.748.350.489,41-, bersumber dari APBD 2023.Â
Koordinator LPI Maluku Utara, Rajak Idrus kepada Redaksi Liputan Malut mengatakan, proyek jalan hot mix Pulau Makian itu menelan anggaran Rp. 7,8 miliar yang di ploting melalui APBD Halmahera Selatan tahun 2023 yang di kerjakan CV. DELTA.Â
“Kalau rekanan serius kerjakan maka proyek itu pasti telah selesai tetapi di sinyalir ada permainan antara Kepala Dinas PUPR, Muhammad Idham Pora dan rekanan akhirnya jalan itu hingga kini belum tuntas. Saya menilai pekerjaan jalan hot mix Pulau Makian yang tak kunjung selesai ini karena diduga kuat ada “Kong-kalikong” rekanan dan dinas PUPR Halmahera Selatan,”tegas Rajak
Lebih lanjut Rajak mengatakan, proyek jalan Pulau Makian ini sudah jadi kasus karena itu dirinya bakal melaporkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara. “Sementara kami siapkan bukti dan beberapa dokumen pendukung setelah itu baru di laporkan,”tambah Jack sapaan akrabnya
Masih menurut Rajak, dirinya menilai proyek jalan Pulau Makian yang tidak tuntas itu karena tidak ada penegasan dari Bassam Kasuba. “Pekerjaan proyek sudah amburadul, baru Bupati nya tidak tegas akhirnya masyarakat jadi korban. Sebab, jalan yang harus nya sudah dinikmati terbalik jadi masalah,”pungkas Rajak (Red)
