LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Misteri Laut Tokaka Masih Menyimpan 1 Korban, Operasi Tim SAR Resmi Ditutup,

Senin, 25 Juli 2022 | 5:50 am
Reporter: Red
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 377

HALSEL,Liputan-Malut.com Misteri Perairan Tokaka masih menyimpan 1 jasad korban tenggelam KM. Cahaya Arafah dari 10 korban yang berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan, rupanya upaya kerja keras Tim SAR ini hasilnya nihil karena semua titik yang menjadi target penyisiran tidak membuahkan hasil. Sehingga operasi kemanusiaan ini resmi ditutup lantaran tidak efektif karena telah memasuki 7 hari masa operasi gabungan.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Ternate Fathur Rahman mengatakan, operasi kemanusiaan ini resmi ditutup pada Minggu. (24/07/2022) lantaran Pencarian telah dilakukan selama 7 hari dimana pencarian melibatkan TNI/Polri, instansi pemerintah serta potensi sar lainnya,”Jelas Fathur.

Ia mengatakan, terdapat 1 korban yang belum ditemukan dari hari pertama hingga hari ke tujuh pencarian, sehingga korban pun dinyatakan hilang. Tim Sar Gabungan juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga dalam hal ini orang tua korban dan juga pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dan mereka telah mengikhlaskan kepergian korban.

Lanjut Fathur mengataka, informasi pun telah disampaikan kepada seluruh kapal maupun nelayan yang melintas di lokasi kejadian, apabila melihat maupun menemukan korban agar segera melaporkan ke pihak Tim Sar Gabungan,” harap Fathur.

Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh Tim Sar Gabungan yang terlibat dalam pelaksanaan operasi sar semoga apa yang kita lakukan mendapatkan balasan dan ganjaran dari Allah SWT/Tuhan yang maha Esa”ujarnya.

Di hari ke7 tim Sar Gabungan juga telah melaksanakan pencarian dengan melakukan penyisiran dan penyelaman di titik lokasi tenggelamnya kapal, namun hasil pencarian pun masih nihil.

Berdasarkan data manifest, Jumlah penumpang KM. Cahaya Arafah 77 orang, 66 orang dinyatakan selamat dalam insiden tersebut, dan 11 penumpang dinyatakan tenggelam bersama kapal, Sementra 10 Jenazah korban telah ditemukan dan diserahkan kepada keluarga masing- masing, tersisa 1 jenazah korban belum ditemukan dan dinyatakan hilang,”tandasnya.

Alut dan Palsar digunakan KN SAR 237 Pandudewanata, KP Gamalama XXX-3002, KAL Tidore III-14-11, KRI Teluk Wondama-527 KRI Tatihu-853, KRI Layaran-854, KN Gajah Laut-404, Kopaska, Penyelam TNI AL, Penyelam Basarnas, Penyelam Polairud, Penyelam PT. Nabucco Resort, Penyelam KUPP Babang, LCVP & RHIB KRI Teluk Wondama-527, Sea Rider KN SAR Pandudewanata-237, Rubber Boat Unit Siaga SAR Halsel/Bacan, Speedboat BPBD Kab. Halsel, Speedboat KUPP Babang, Long Boat Masyarakat Palsar Evakuasi, Palsar Medis, Palsar Kom

Unsur Terlibat. Basarnas Ternate, Korem 152/Baabullah, DitPolairud Polda Malut, Lanal Ternate, Guspurla Koarmada III
Kantor Kamla Zona Maritim Tengah, KNKT, BPBD Prov Malut, KSOP Ternate, Jasa Raharja, DVI Polda Malut, Kodim 1509 Labuha, Polres Kab. Halsel, BPBD Kab. Halsel, KUPP Babang, Polsek Saketa, Koramil Saketa, Puskesmas Dolik, Puskesmas Saketa, PT. Nabucco Resort
Perangkat Desa dan Masyarakat setempat,” (Red)

Berita Lainnya

 

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by