LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Merasa Tidak Wajar, Warga Obi Tolak Keputusan PDAM Halsel Bayar Air Pakai Klasifikasi Golongan & Meteran Rumah

Minggu, 9 Maret 2025 | 1:28 am
Reporter: Redaksi
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 948

HALSEL,Liputan-Malut.com- Puluhan warga Kecamatan Obi, Sabtu kemarin melakukan aksi protes depan kantor Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Unit IKK Laiwui Kecamatan Obi guna memprotes kebijakan Direktur PDAM Kabupaten Halmahera Selatan, Soleman Bobote.

Warga yang datang di kantor PDAM Unit IKK Laiwui itu didominasi Ibu rumah tangga itu menyampaikan keluhan dan menolak Keputusan Direksi tentang kodefikasi dan klasifikasi golongan tarif pelanggan PDAM Kabupaten Halmahera Selatan tahun 2022 yang di tanda tangani Direktur PDAM Halmahera Selatan, Soleman Bobote. 

“Kami masyarakat Kecamatan Obi sangat sesalkan kebijakan PDAM karena itu kami menolak surat edaran tentang kenaikan harga bayar air PDAM Kecamatan Obi,”teriak sejumlah Ibu-ibu rumah tangga di depan kantor PDAM Obi

Alasan warga menolak kenaikan harga air itu disebabkan keputusan Direktur PDAM Kabupaten Halmahera Selatan, Soleman Bobote untuk menaikan harga tagihan air hanya sepihak dan sangat merugikan masyarakat. Sebab, baru terjadi pembayaran air itu dilakukan berdasarkan kode klasifikasi. 

“Bayangkan kita bayar air harus ikut klasifikasi R1’R2’R3 selain itu juga kenaikan harga tarif air dengan pendekatan meteran lampu standar 450,950,1200. Jadi, bulan sebelumnya ada masyarakat  bayar Rp.400.000 tiba-tiba bulan depan sudah naik sampai Rp.1000.000,”sesal sejumlah warga yang datang memprotes 

Atas kejadian tersebut, warga mengutuk keras tindakan yang di lakukan oleh Direktur PDAM kab Halmahera Selatan, Soleman Bobote karena edaran yang disampaikan tidak ada bukti tanda tangan dan peraturan Bupati (Perbub) yang menjelaskan soal klasifikasi pembayaran air PDAM.

“Edaran itu juga tidak di tanda tangan dan juga tidak ada aturan soal penagihan berdasarkan klasifikasi,” ujar salah satu perwakilan masyarakat yang menyampaikan dihadapan petugas PDAM Unit IKK Laiwui. (Red)

Berita Lainnya

error: Content is protected !!