LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Diguyur Hujan Dari Rabu Pagi Hingga Kamis Subuh, 50 Rumah di Desa Maffa Dan Kebun Raja Terendam Banjir, Termasuk Fasilitas Pemerintah

Kamis, 30 Juli 2020 | 2:57 am
Reporter: Pemred
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 1650
Kades Maffa, Sabri Habib saat memantau puluhan rumah yang terendam banjir (Foto Redaksi Liputan Malut)

HALSEL,Liputan-Malut.com- Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) sudah sepekan ini dihantam hujan mengakibatkan sejumlah desa terendam banjir dan Rabu dinihari (30/07/2020) sekitar pukul 03:16 WIT dua desa di Kecamatan Gane Timur yakni Desa maffa dan Kebun Raja juga ikut dihantam banjir.

Kades Maffa, Sabri Habib ketika dikonfirmasi Redaksi Liputan Malut via telepon seluler mengatakan, hujan mulai dari pukul 08.00 WIT pagi hingga tengah malam ini sehingga puluhan rumah di desa Maffa dan Kebun Raja terend banjir, penyebab terjadi banjir karena faktor hujan sehingga berdampak pada kiapa air Ake Taba. “Iya, hujan dari Jam 8 pagi sampel sekarang (03.16 WIT) belum berenti. Rumah terendam banjir ini disebabkan karena
Dampak dari luapan Air Ake Taba di ujung Desa Maffa. Aer Ake Taba Berkisar 50 meter dari Desa Maffa,”tandasnya

Menurut Sabri, dirinya langsung memantau saat banjir mulai masuk kerumah warga dan langusng dilakukan pendataan untuk dua desa yang terendam banjir. “Desa Maffa 20 rumah warga yang terendam banjir dan Desa Kebun Raja sebanyak 30 rumah Terendam banjir,” tambah Sabri

Ditanya fasilitas pemerintah apa yang rusak.? Sabtu mengatakan untuk fasilitas vital juga ikut terendam yakni Sekolah, PLN dan Kantor Polsek Gane Timur. Kemudian, akibat banjir itu seluruh masyarakat desa Maffa juga gagal panen kelapa.

“Saya berharap ada perhatian dari Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) karena saya sudah laporkan soal banjir di desa Maffa dan kebun raja ini,”harap Sabri (Red)

Berita Lainnya