HALSEL,Liputan-Malit.com- Peristiwa alam kembali melanda Desa Jojame Kecamatan Bacan Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan. Pasalnya, curah hujan yang tinggi mengakibatkan desa Jojame terendam banjir pada malam Ramadan ke 22. Kondisi itu pun membuat warga setempat merasa khawatir akan terjadi sesuatu.
Salah satu warga Jojame, Gain Sadik yang rumahnya juga dilanda banjir Sabtu, (22/03/3035) dini hari mengatakan, hujan terjadi sejak pukul 19.00 WIT setelah selesai salat Tarawih. “Hujan ini dari selesai salat tarawih dan cukup deras, kemudian lama sehingga jam 1 malam ini , tiba-tiba banjir melanda dan rumah saya juga terendam air, begitu juga rumah warga yang lain pun dilanda banjir,” tandas Gain
Hingga saat ini, curah hujan masih terus turun dan banjir pun belum surut. Sejumlah warga yang rumahnya terdampak banjir, merasa khawatir dan takut.
“Kitorang takut kalau hujan tidak berhenti dan banjir masih melanda. Apalagi ini di waktu malam. Semoga tidak terjadi apa-apa”, harap Gain dengan nada penuh cemas
Darto Karim, warga Jojame pun membenarkan peristiwa ini, dia bersama keluarga, memilih mengungsi ke rumah keluarga yang tak dilanda banjir.
“Torang sekarang sudah mengungsi di sepupu karena banjir sampai sekarang tidak surut-surut. Torang tidak tahu harus berbuat apa, hanya bisa berdoa agar hujan dan banjir ini segera selesai”, ucap Darto
Warga lain, Ito, hanya bisa pasrah sembari menyelamatkan anak istrinya kepada rumah keluarganya. Sedangkan rumah miliknya hingga kini masih terendam banjir. “Kedalaman banjir ini hampir satu meter, sampai saat ini masih belum surut. Seisi rumah saya dipenuhi dengan banjir. Semoga ada perhatian dari Pemda Halsel,”tandas Ito
Situasi saat ini kata Ito warga cemas dan was-was karena hujan belum reda dan hingga saat ini, belum ada informasi kerugian rumah yang di alami mayarakat Jojame akibat banjir tersebut. (Zul)
